Mengajari anak untuk mengunyah makanan hingga halus membantu
meningkatkan penyerapan nutrisi makanan di usus. Sehingga dapat membantu
menjaga kesehatan pencernaan anak.
Kesehatan pencernaan anak merupakan salah satu hal penting yang perlu
diperhatikan pada anak. Umumnya orang tua senang jika anak banyak makan atau
suka makan, tetapi tidak dapat memberikan makanan dengan komposisi gizi yang
seimbang untuk anak. Menjaga kesehatan pencernaan sama pentingnya dengan
menjaga daya tahan tubuh anak. Tiga kunci penting yang dapat menjaga kesehatan
pencernaan anak adalah serat, cairan dan olahraga.
Makanan
Tinggi Serat
Sudah menjadi hal umum jika serat sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Serat bekerja didalam tubuh untuk melancarkan proses pembuangan kotoran.
Kebutuhan serat pada anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Anak dengan usia
1-3 tahun membutuhkan sekitar 19 gram serat per hari dan anak usia 4-8 tahun
membutuhkan asupan serat 25 gram serat per hari. Makanan dianggap mengandung
tinggi serat jika memiliki kandungan 3-5 gram dalam satu porsi. Berikut
beberapa makanna yang memiliki kandungan tinggi serat:
·
Buah-buahan
·
Kacang-kacangan
·
Sayur-sayuran
·
Sereal dengan tinggi serat. Pilihlah
sereal anak yang mengandung 5 gram serat dalam satu porsinya.
·
Roti gandum
·
Kentang kukus
·
Yogurt. Yogurt bukanlah makanan yang
mengandung tinggi serat, tetapi mengandung bakteri baik yang baik bagi
kesehatan pencernaan. Yogurt juga dapat dicampur dengan buah kesukaan anak.
Mengkonsumsi
makanan dengan tinggi serat dapat mencegah terjadinya sembelit atau wasir pada
anak.
Asupan
Cairan yang Cukup
Pemenuhan
kebutuhan cairan merupakan faktor lain yang dapat membantu menjaga kesehatan
pencernaan anak. Asupan cairan yang cukup dapat mencegah terjadinya sembelit
pada anak. Sehingga mengontrol asupan cairan anak perlu dilakukan untuk
memastikan asupan cairan sesuai dengan kebutuhan anak, terutama jika memiliki
anak yang aktif bergerak.
Mengunyah
Makanan dengan Baik
Proses mencerna makanan dimulai ketika makanan masuk kedalam mulut. Gigi akan
memecah makanan menjadi potongan kecil agar enzim di saluran pencernaan mampu
memecahnya. Mengunyah makanan tidak sampai halus dapat menyebabkan penurunan
penyerapan nutrisi. Ketika mengunyah makanan hingga halus maka air liur
yang dihasilkan pun akan menjadi lebih banyak sehingga dapat melancarkan proses
makanan sampai ke usus. Hal ini dapat mencegah terjadinya gejala gangguan
pencernaan pada anak. Sehingga ibu perlu mengajarkan pada anak agar mengunyah
makanannya hingga halus.
Olahraga Secara Rutin
Olahraga atau aktifitas fisik tidak hanya menjaga sistem kekebalan tubuh tapi
juga menjaga kesehatan sistem pencernaan. Setiap aktifitas fisik akan
merangsang aktifitas di saluran pencernaan dan membantu proses mencerna
makanan.
Sumber:
1. Healthline. (2018, 04 Juli). The 11
Best Ways to Improve Your Digestion Naturally. Diperoleh 13 Maret 2019 dari: https://www.healthline.com/nutrition/ways-to-improve-digestion
2. WebMD. (2012, 06 Februari). A
Nutritionist Speaks: How to Promote Your Child’s Digestive. Diperoleh 13 Maret
2019 dari: https://www.webmd.com/children/features/digestive-health#3
3. WebMD. (2013, 08 Januari). How to teach
Your Child Healthy Digestive Habits. Diperoleh 13 Maret 2019 dari: https://www.webmd.com/children/features/digestive-habits#3